Infografis
Suara.com - Kabar gembira untuk seluruh masyarakat Indonesia! Pemerintah resmi menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan.
Keputusan ini diambil sebagai "hadiah" dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada hari Minggu, 17 Agustus 2025.
Dengan adanya tambahan libur ini, kita semua bisa menikmati long weekend selama tiga hari berturut-turut.
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menyatakan bahwa penetapan ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih leluasa merayakan momen kemerdekaan.
"Pemerintah akan menjadikan 18 Agustus 2025, satu hari setelah upacara peringatan detik-detik proklamasi, pesta rakyat, karnaval kemerdekaan, hari Senin tanggal 18 Agustus 2025 sebagai hari yang diliburkan," ujar Juri kepada media belum lama ini.
Nah, buat kamu para milenial dan Gen Z yang anti mati gaya, jangan sampai long weekend ini cuma dihabiskan buat rebahan.
Yuk, simak 5 ide seru dan kreatif untuk mengisi libur panjang kemerdekaan ini!
1. Bangkitkan Jiwa Kompetitif: Ikut Lomba 17-an Kekinian
Lupakan sejenak lomba makan kerupuk atau balap karung yang itu-itu saja. Pemerintah secara eksplisit mendorong masyarakat untuk menggelar berbagai perlombaan untuk memeriahkan HUT RI.
Baca Juga: Fenomena One Piece di Indonesia: Antara Ekspresi Fans dan Tantangan Nasionalisme
Ini saatnya kamu dan teman-teman di lingkunganmu unjuk gigi dengan ide-ide lomba yang lebih fresh dan relevan dengan zaman.
Ide Lomba Anti-Mainstream:
Turnamen E-Sports: Adakan kompetisi Mobile Legends atau PUBG antar RT. Selain seru, ini bisa menarik minat anak muda untuk lebih aktif di kegiatan lingkungan.
Lomba Konten Kreatif: Bikin kompetisi video TikTok atau Instagram Reels dengan tema "Kemerdekaan versi Gue". Pemenangnya bisa dinilai dari kreativitas dan jumlah likes.
Cosplay Pahlawan Nasional: Ajak warga berdandan semirip mungkin dengan pahlawan nasional favorit. Selain menghibur, lomba ini juga punya nilai edukasi sejarah.
Lomba Masak Menu Nusantara: Ajak bapak-bapak atau ibu-ibu beradu kreasi memasak hidangan khas daerah.
