Kaca merupakan produk yang bersifat bening, tembus pandang secara optik, dan cukup keras. Tetapi walaupun keras, sebenarnya kaca rapuh dan tidak bisa terkena benturan terlalu keras, karena berisiko pecah.
Kaca dihasilkan dari beberapa bahan, antara lain silikon oksida atau pasir, kapur, soda, dan oksida logam. Berbagai bahan tersebut dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi sehingga tercampur menjadi sejenis gel yang amat sangat panas.
Apabila sudah berbentuk jel, maka kaca bisa dengan mudah di bentuk. Manusia biasanya membuat tempat penyimpanan berbahan dasar kaca. karena sifatnya, selain tembus air juga tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas, kedap gas dan bau-bauan, sehingga cocok untuk dibuat tempat penyimpanan.