“Pemerintah Indonesia perlu melakukan diplomasi agar biaya cukai perhiasan di negara tujuan tidak terlalu tinggi,” imbuh Siska.
Biaya pengiriman dan akses pasar juga menjadi kendala. Menurut Ibrahim, dua poin ini menyebabkan ekspor belum terjangkau oleh pelaku UMKM. Maka peran pemerintah sebagai mitra pebisnis menjadi penting untuk menjadi ujung tombak diplomasi sekaligus jalur regulasi dan birokrasi.
Tapi menurut Ibrahim, kesamaan visi dapat menjadi motor. Dengan semangat yang tinggi dari para pengusaha di Indonesia untuk mengakses pasar internasional, dan didukung oleh dukungan Pemerintah serta stake holder lainnya, maka lambat laun ekosistem ekspor bagi usaha dalam negeri ini akan mulai tumbuh ke arah yang lebih baik.