Kertas digunakan sebagai media untuk membuat sketsa atau desain. Selain untuk membuat sketsa atau desain, kertas terkadang juga dijadikan media cetak dalam seni grafis.
3. Karet Linolium
Karet linolium ini digunakan sebagai media pembuatan cetakan atau klise. Karet linolium berupa lembaran berwarna hitam dengan bagian depan licin dan mengkilap, sedangkan bagian belakangnya kasar.
Bagian yang dijadikan media cetakan atau klise adalah bagian depan yang licin.
4. Papan Kayu
Papan kayu digunakan sebagai media pembuatan cetakan atau klise. Papan yang bagus untuk membuat cetakan atau klise adalah papan yang tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras.
Tujuannya adalah untuk memudahkan senimannya dalam mencukil sketsa atau desain yang ada di atas papan kayu.
5. Hardboard (tripleks)
Hardboard atau tripleks digunakan sebagai media pembuatan cetakan atau klise. Hardboard hampir sama dengan papan kayu, namun perbedaannya sedikit terlihat pada teksturnya, papan kayu teksturnya kasar, sedangkan hardboard teksturnya lebih halus dan licin.
Baca Juga: Gaji Desainer Grafis: Kisaran Untuk Pemula Hingga yang Berpengalaman
6. Tinta Cetak
Tinta merupakan bahan yang harus ada dalam proses berkarya. Tinta memiliki peranan penting dalam pemindahan objek gambar dari cetakan ke media hasil cetakannya.
Tinta untuk cetak tinggi ini merupakan tinta khusus yang digunakan dalam seni grafis
Proses Pembuatan Karya Seni Grafis
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan karya seni grafis yaitu:
- Membuat sketsa.
- Memindahkan sketsa ke plat atau klise.
- Toreh atau cukil bagian yang tidak menjadi objek. gambar (bagian yang tinggi menjadi bagian objek, bagian yang rendah tidak menjadi objek gambar).
- Oleskan tinta pada klise yang telah jadi.
- Ratakan tinta dengan menggunakan roll atau sendok.
- Tutup klise yang sudah diberi tinta dengan media kertas cetak.
- Buka secara perlahan, apakah tinta sudah rata atau belum.
- Karya seni grafis cetak tinggi selesai dibuat.