Mengenal Cerita Pendek, Sejarah, dan Ciri-Cirinya

Rabu, 16 Februari 2022 | 14:10 WIB
Mengenal Cerita Pendek, Sejarah, dan Ciri-Cirinya
Ilustrasi Baca cerita pendek. (UniverList)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada tahun 1795, Goethe menyumbangkan serangkaian cerita ke jurnal Friedrich Schiller, Die Horen, yang jelas dibuat dengan mempertimbangkan Decameron. Pada masanya, Goethe tidak menyebut bahwa ini cerita pendek, meski bukan itu istilahnya. Namun, dia menganggapnya sebagai hiburan untuk pelancong Jerman.

Sedangkan di Amerika Serikat, cerita pendek mulai berkembang, yakni muncul cerita realistis yang berusaha secara objektif untuk menggambarkan tempat, peristiwa, dan orang di sekitarnya dengan nyata.

Ciri-Ciri Cerita Pendek

Pada dasarnya, cerpen tidak memiliki alur cerita yang rumit. Dalam penulisannya, cerpen menjadikan semuanya jadi satu, mulai dari kejadian, alur, sampai penempatan cerita.

Selain itu, terdapat peristiwa di dalam cerita yang menimbulkan pertentangan di antara tokoh, sehingga terjadi peningkatan aksi dan momen penting dalam ceritanya. Pada bagian akhir cerita, cerpen menggambarkan penyelesaian dari permasalahan yang sudah terjadi, biasanya ada penyampaian sebuah pesan moral.

Tema dalam cerpen dikatakan lebih jelas, karena menampilkan peristiwa yang dipilih dengan cara karikatural menonjol, yang disebut sebagai mozaik pesan pendalaman. Jumlah kata dari cerpen tersebut berkisar 1400 kata hingga 2300 kata, atau sekitar empat sampai tujuh halaman dengan spasi satu setengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI