Rara sudah menjadi langganan gelaran event internasional. Ia turut terlibat dalam acara besar, seperti Asian Games 2018 dan Turnamen U-19 2018. Tak heran, bayarannya disebut-sebut mencapai ratusan juta.
Rara disebut menganut kepercayaan kejawen. Ia mengungkap, selama ritual berlangsung, dirinya tak boleh lapar. Mbak Rara pun tidak makan daging hewan berkaki empat. Wanita berusia 38 tahun ini juga diketahui tidak menikah.
Aksi Rara menolak hujan turut mengundang beragam komentar netizen. Mereka saling adu pendapat pro dan kontra.
"Mbak Rara kalau semisal dibooking keluar negeri bakalan ngefek ga ya? Secara ini tanah sendiri VS negeri orang," tanya akun @Pecel_lo***.
"Kan dia ngendaliin awan berdoa ke Tuhan, berarti tetep Tuhan yang ngegerakin hujan atau awannya, ya gak sih?" tambah akun @sipital***.
"Mbak Rara, terima kasih dalam andilnya di MotoGP," tulis akun @Runt***.
"Otw close the door," sahut akun @Alvianovia***.
Dalam event MotoGP Mandalika, Rara didapuk oleh Mandalika Grand Prix Association dan Dorna agar gelaran acara tersebut bebas dari hujan. Rara mengaku bisa dipanggil sejam sekali melalui telepon untuk menjalankan tugasnya.
Demikianlah, biodata dan profil dari Mbak Rara, pawang hujan yang viral mencuri perhatian dunia pada MotoGP Mandalika 2022.
Baca Juga: Viral Netizen Bandingkan Pawang Hujan Rara Istiani dan Puan Maharani: Lah Kok Mirip