Suara.com - Bulan Ramadhan akan segera berakhir. Selama hampir sebulan, seluruh umat muslim di dunia berpuasa dengan menahan lapar dan haus selama berjam-jam.
Meski menjadi kewajiban dalam agama Islam, terdapat beragam tradisi dalam menjalankan ibadah selama Ramadhan bagi umat muslim di Indonesia. Kaya akan suku dan budaya, setiap daerah di Indonesia ternyata memiliki cara yang berbeda untuk merayakan Ramadhan.
Lewat #LiputanRamadan di SnackVideo, telah dirangkum berbagai informasi unik seputar tradisi Ramadhan dari berbagai kota di Indonesia. Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Masyarakat Cianjur sambut Ramadan dengan Papajar, tradisi makan bersama sambil silaturahm

i
Pajajar telah menjadi budaya turun-temurun bagi masyarakat Cianjur, Jawa Barat, sejak abad ke-16. Pajajar biasanya digelar setiap menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Secara sederhana, papajar merupakan sambutan datangnya bulan suci Ramadhan. Umumnya, Papajar diisi dengan makan-makan sebelum puasa yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Selama bertahun-tahun, kegiatan ini menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan demi menjaga silaturahmi sekaligus melestarikan budaya.
2. Warga Kampung Arab di Manado sajikan kue popaco sebagai takjil khusus
Sudah bukan rahasia lagi jika Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman kuliner di setiap daerahnya. Selain itu, keberagaman kuliner ini menjadi lebih bermakna apabila hanya bisa ditemukan di waktu-waktu tertentu saja. Contohnya, kue popaco yang menjadi takjil khas Kampung Arab di Manado, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Serang Banten Lengkap dengan Bacaan Doanya, Hari Ini Jumat 29 April 2022
Kue popaco merupakan kue yang kerap kali dijadikan takjil untuk berbuka puasa, bahkan telah menjadi resep turun temurun khas masyarakat setempat. Kue ini terbuat dari campuran santan kelapa, gula merah dan tepung beras yang dikukus. Kemudian ditempatkan ke dalam wadah unik berbentuk kerucut yang terbuat dari daun pisang.
3. Remaja di Lampung Selatan bermain dan berkreasi membuat meriam dari kaleng saat ngabuburit
Menghabiskan waktu luang di bulan Ramadhan, atau yang biasa dikenal dengan istilah ngabuburit, bisa dilakukan dengan beragam cara. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh para remaja di Desa Pematang Pasir, Lampung Selatan.
Mereka mengisi waktu luang di bulan Ramadhan dengan ngabuburit dan bermain meriam kaleng. Namun tak perlu khawatir, meriam kaleng tidak berbahaya asalkan dimainkan dengan hati-hati. Sesuai namanya, meriam kaleng itu terbuat dari tumpukan kaleng bekas yang telah dilubangi menggunakan paku. Kemudian, ditutup dengan pipa atau botol bekas.
4. Warga Banyumas mematikan lampu saat zikir dan doa usai tarawih di Masjid Saka Tunggal
Warga Banyumas, Jawa Tengah juga memiliki keunikan tradisi dan budaya yang hanya ada di bulan Ramadhan. Tepatnya tradisi yang dijaga di Masjid Saka Tunggal, salah satu masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada 1288 silam.