Dengan adanya Java in Paris, masyarakat di sana bisa merasakan pengalaman langsung tentang produk Indonesia.
“Kami ingin semakin banyak orang mengenal produk Indonesia salah satunya Batik buatan Solo melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja berharap melalui program Java in Paris itu bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal dalam menembus pasar internasional.
"Ini adalah waktunya bagi UMKM untuk tidak hanya berjaya di Indonesia, tapi juga bisa eksis di kancah internasional,” ujarnya.
Ada berbagai jenis produk UMKM lokal dalam platform Shopee yang terpilih melalui kurasi BHV Marais, termasuk produk fesyen dan aksesoris buatan pengrajin lokal dari Janedan, Shiroshima, Danar Hadi, dan Ansoe.
Selain mempromosikan produk UMKM, Pemerintah Kota Surakarta juga turut memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia melalui pagelaran acara budaya yang digelar di Paris.
Saat opening Ceremony Java in Paris akan ada pertunjukan seni dan budaya Indonesia di sepanjang jalan Rue de Rivoli di depan Le BHV Marais, Paris, Prancis, pada 8 Juni 2022.
Akan terdapat pertunjukan gamelan, wayang, dan tari, oleh para pekerja seni dan budaya asal Solo.
Penyanyi berdarah Jawa yang saat ini berdomisili di Prancis Anggun C. Sasmi juga turut memeriahkan acara pembukaan tersebut.
Baca Juga: Usut Kasus Proyek Fiktif Gerobak UMKM Kemendag, Bareskrim Polri Segera Tetapkan Tersangka
Anggun menyinden di jalan Rue de Rivoli yang ditutup selama 45 menit untuk menampilkan pertunjukan kebudayaan tradisional asal Indonesia.