Suara.com - Tenaga Kerja Indonesia atau TKI sering disebut sebagai pahlawan devisa negara. Tapi masih banyak yang belum mengetahui apa itu devisa dan apa kegunaanya?
Saat masih duduk di bangku sekolah, devisa kerap dibahas dalam pelajaran ekonomi, karena devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional.
Devisa bisa berupa valuta asing atau mata uang yang diakui semua negara di dunia, emas, dan surat berharga yang berlaku untuk pembayaran internasional.
Jenis-Jenis Devisa
Mengutip Ruang Guru, Rabu (15/6/2022), devisa berdasarkan sumbernya dibagi menjadi 2 macam, yakni devisa kredit dan devisa umum
1. Devisa Kredit
Devisa kredit adalah devisa yang berasal dari penanaman modal asing, utang, dan tabungan luar negeri.
Contohnya, pemerintah memperoleh pinjaman dari Bank Dunia, kemudian pinjaman tersebut disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk devisa kredit.
2. Devisa Umum
Devisa umum adalah devisa yang dapat diperoleh tanpa adanya kewajiban untuk mengembalikannya. Contohnya yaitu devisa dari hasil ekspor barang dan penyelenggaraan jasa-jasa internasional.
Sedangkan devisa menurut wujudnya dibagi ke dalam dua macam yakni devisa kartal dan devisa giral.
Devisa kartal berarti devisa yang berwujud uang logam dan uang kertas.
Devisa giral artinya devisa yang berwujud surat-surat berharga. Misalnya, wesel, cek, cek perjalanan (travellers cheque), IMO (International Money Order), dan lain-lain.
Karena devisa adalah alat pembayaran internasional, maka hampir semua kegiatan ekonomi dan industri internasional kerap menghasilkan devisa, seperti sebagai berikut: