Sedangkan devisa menurut wujudnya dibagi ke dalam dua macam yakni devisa kartal dan devisa giral.
Devisa kartal berarti devisa yang berwujud uang logam dan uang kertas.
Devisa giral artinya devisa yang berwujud surat-surat berharga. Misalnya, wesel, cek, cek perjalanan (travellers cheque), IMO (International Money Order), dan lain-lain.
Karena devisa adalah alat pembayaran internasional, maka hampir semua kegiatan ekonomi dan industri internasional kerap menghasilkan devisa, seperti sebagai berikut:
1. Kegiatan Ekspor
Ekspor adalah kegiatan penjualan barang ke luar negeri. Kegiatan ekspor merupakan salah satu andalan negara untuk mendapatkan devisa. Semakin banyak ekspor yang dilakukan, maka semakin besar pula penerimaan devisa bagi negara.
2. Transaksi Jasa
Negara yang mengandalkan transaksi jasa umumnya merupakan negara yang tidak kaya dengan hasil sumber daya alam. Contohnya yaitu negara Singapura, yang lebih mengandalkan transaksi jasa.
3. Kegiatan Pariwisata