12 Sebab Pasangan Ogah Berhubungan Seks, Mesti Tahu!

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 01 Juli 2022 | 20:55 WIB
12 Sebab Pasangan Ogah Berhubungan Seks, Mesti Tahu!
Ogah usai berhubungan seks [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), tidak ada waktu yang pasti kapan seseorang dapat berhubungan seks lagi setelah melahirkan, tetapi banyak penyedia layanan kesehatan menyarankan untuk menunggu setidaknya empat hingga enam minggu (meskipun terkadang lebih lama) untuk pemulihan fisik. sendirian.

Jangka waktu tidak berhubungan seks ini biasanya tidak akan cukup lama untuk dianggap sebagai "pernikahan tanpa seks" sejati, tetapi apakah seseorang yang melahirkan siap secara mental dan emosional untuk berhubungan seks setelah titik ini tergantung pada individunya. Stres tambahan dalam merawat bayi, perubahan tubuh, kelelahan, dan faktor hormonal juga dapat memengaruhi libido seseorang setelah memiliki anak.

Stres

Stres yang berlebihan dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan Anda, termasuk gairah seks Anda.4 Hormon stres kortisol juga dapat berperan dalam menurunkan libido Anda. Selain alasan fisik mengapa stres menurunkan gairah seks, efek psikologis stres dapat membuat Anda sangat lelah, letih, dan cemas sehingga Anda tidak memiliki keinginan atau energi untuk berhubungan seks.

Masalah Komunikasi

Saat Anda berkonflik dengan pasangan, mungkin sulit untuk mempertahankan keintiman fisik. Anda mungkin tidak ingin berbicara dengan pasangan Anda, apalagi melakukan aktivitas seksual.

  • Faktor kontribusi
  • Konflik dan argumen
  • Perasaan negatif
  • Perilaku menghukum atau pasif-agresif
  • Ketidaksetiaan
  • Perebutan kekuasaan
  • kecanduan pornografi

Disfungsi ereksi

Kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi dapat mempersulit hubungan seks karena beberapa alasan.5 Meskipun disfungsi ereksi (DE) adalah masalah umum, hal itu juga dapat memengaruhi tingkat kecemasan, kepercayaan diri, dan harga diri seseorang. Orang yang memiliki gejala DE harus selalu berbicara dengan dokter, karena ini mungkin merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Dorongan Seks Rendah

Baca Juga: Gerah Terus Ditanya 'Kapan Nikah?', Ini Lho Indikator Seseorang Siap Berkeluarga

Kadang-kadang disebut gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD), dorongan seks rendah adalah masalah yang mungkin dialami pria dan wanita. Pada wanita, sejumlah faktor dapat menyebabkan HSDD, termasuk siklus menstruasi, penggunaan kontrasepsi hormonal, persalinan, menyusui, histerektomi, dan menopause.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI