Ketika berdebat, ayah selalu merasa dia yang paling benar. Namun, hal tersebut justru akan membuat anak laki-lakinya merasa tertekan.
Oleh karena itu, ketika ada perdebatan baik ayah maupun anak harus bisa saling mendengarkan satu sama lain. Mendengarkan satu sama lain juga bisa membuat ayah dan anak laki-lakinya bisa saling mengerti perasaan satu sama lain.
5. Jangan ragu untuk saling bicara
Pada beberapa ayah sering kali sulit untuk berbicara kepada anak laki-lakinya. Padahal, berbicara dengan anak akan membuat keduanya saling mengerti satu sama lain.
Dengan berbicara kepada putranya, anak akan lebih terbuka kepada ayahnya. Dengan begitu, ayah dan anak akan saling terbuka satu sama lain sehingga ikatan keduanya menjadi lebih kuat.
6. Habiskan waktu bersama
Menghabiskan waktu bersama anak laki-lakinya akan membuat hubungan antara ayah dan putranya itu lebih kuat. Ayah dapat mengajak anak laki-lakinya menghabiskan waktu dengan pergi jalan-jalan atau melakukan kegiatan bersama di rumah.
7. Rayakan pencapaian
Dengan melakukan perayaan dalam sebuah pencapaian baik dari anak maupun ayah akan membuat hubungan menjadi lebih kuat satu sama lain. Selain itu, merayakan pencapaian juga menjadi tanda kalau ayah atau anak mengapresiasi usaha yang telah dilakukan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis Anak Bunuh Ibu; Kelaparan Saat Bangun Tidur
Merayakan pencapaian juga menjadi tanda bahwa kalau Ayah atau anak laki-lakinya itu mendapat pengakuan satu sama lain.
8. Berbagi pengalaman
Untuk meningkatkan hubungan dengan anak laki-laki, ayah dapat menceritakan berbagai pengalaman yang bisa menginspirasi putranya itu. Hal tersebut juga bisa menjadi pelajaran kepada anaknya agar menjadi laki-laki yang baik ketika dewasa.Selain itu, dengan menceritakan pengalaman kepada anak akan membuatnya merasa jika ayahnya itu percaya kepadanya. Hal tersebut juga dapat membuat putranya itu akan percaya kepada ayahnya.