Untuk itu, Uli berharap semua pihak yang terlibat dalam KTT W20 dapat berdiskusi guna menghasilkan komitmen berbentuk komunike yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo selaku Presiden G20 dalam KTT November 2022.
“G20 memiliki peran yang kuat dalam menyusun kebijakan ekonomi yang berdampak pada manfaat pemberdayaan ekonomi perempuan,” ujar dia, menegaskan.