Gunung Bromo dianggap suci oleh masyarakat setempat yang mendiami kawasan ini, yakni suku Tengger. Salah satu kegiatan tahunan yang dilakukan oleh suku Tengger adalah ritual Yadnya Kasada. Dalam ritual ini, suku Tengger mempersembahkan sesaji binatang ternak dan makanan sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa-dewa yang berada di kawasan pegunungan ini. Kamu juga akan melihat Pura Luhur Poten yang merupakan pusat ibadah bagi suku Tengger yang mayoritas beragama Hindu.
Jika tertarik ke Gunung Bromo, kamu harus terlebih dahulu melakukan perjalanan ke Kota Malang atau Surabaya menggunakan pesawat atau transportasi darat seperti bus dan kereta api. Setelah itu, kamu bisa memanfaatkan layanan penyedia paket wisata Bromo, baik private tour maupun open trip menuju kawasan wisata tersebut.
4. Banda Neira, Maluku Tengah

Di wilayah tenggara Kota Ambon, terdapat sebuah pulau yang begitu eksotik dan memiliki nilai sejarah yang berharga, yakni Banda Neira. Dahulu kala, pulau yang tepatnya berada di Kepulauan Banda ini menyimpan kekayaan rempah-rempah yang diperebutkan oleh penjajah. Sebab, pada saat itu, Banda Neira dikenal sebagai pusat perdagangan pala dunia. Hal ini yang membuat beberapa negara asing di masa lampau ingin memperebutkan dan menjajah pulau ini.
Kamu harus terlebih dahulu harus berada di Kota Ambon untuk melanjutkan perjalanan ke Banda Neira. Dari Ambon, ada tiga moda transportasi yang bisa dipilih, yakni menggunakan kapal cepat; menumpang kapal Pelni, atau pesawat perintis. Khusus untuk pesawat perintis, kamu harus memesan tiket jauh-jauh hari karena jadwal yang sangat sedikit dan jumlah penumpang yang terbatas, yakni sekitar 12 orang saja.
Setibanya di Banda Neira, kamu akan disuguhkan pemandangan yang megah berupa perpaduan bentang laut yang luas dan gunung yang menjulang. Kombinasi alam yang menyatu menjadikan Banda Neira sebagai salah satu paket destinasi komplet.
5. Danau Toba, Sumatra Utara

Tak heran jika Danau Toba dijadikan sebagai salah satu destinasi super prioritas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan luas sekitar 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter, danau ini dianggap menyerupai lautan. Hal ini membuat Danau Toba menjadi danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia.
Keberadaan Danau Toba lekat dengan cerita, baik secara ilmiah maupun legenda. Kedua sisi inilah yang menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus melengkapi keindahan alam Danau Toba.
Baca Juga: Destinasi Terbaik di Dunia, 7 Eksotisme Studio Alam di Pulau Seribu Bukit
Para pengunjung biasanya menikmati keindahan Danau Toba dengan wisata air. Baru-baru ini, pemerintah telah meresmikan tujuh pelabuhan penyeberangan dan empat kapal penyeberangan untuk menunjang Danau Toba sebagai kawasan wisata. Hal ini mengingat sebelumnya masyarakat menggunakan kapal kecil yang dari aspek keselamatan cenderung berisiko.
Jika tertarik menikmati suasana udara yang dingin dan sejuk di Danau Toba, kamu bisa melakukan kegiatan glamping di The Caldera Toba Nomadic Escape yang terletak di Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. Selain itu, kamu juga bisa melihat pesona Danau Toba dari Bukit Siadtaratas dan Simajarunjung.
6. Gunung Rinjani, Lombok

Butuh perjuangan yang kuat untuk bisa menikmati indahnya pemandangan dari puncak Gunung Rinjani. Kamu terlebih dulu harus menuju Pulau Lombok dengan menggunakan transportasi darat dan menyeberang menggunakan kapal feri sebanyak dua kali, yakni ke Selat Bali dan Selat Lombok atau menggunakan pesawat terbang langsung ke Lombok.
Sesampainya di Lombok, kamu bisa memilih dua jenis rute. Pertama, dari Terminal Mandalika Mataram, kamu bisa menaiki mobil engkel atau sejenis Elf ke Pasar Aikmel dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Setelah itu, naik mobil menuju Sembalun, letak titik kawasan Gunung Rinjani dengan estimasi dua jam perjalanan.
Di Jalur Sembalun, kamu akan melewati hamparan padang savana yang luas nan cantik. Selain itu, Gunung Rinjani juga memiliki kawah dengan lebar sekitar 10 kilometer. Di kawasan kawah ini terdapat danau Segara Anak dengan kedalaman sekitar 230 meter. Warna airnya yang biru seperti lautan serta aliran airnya yang mengalir membentuk air terjun, menawarkan keindahan yang sangat memanjakan mata. Kamu juga bisa berkunjung ke Gua Susu atau Gua Payung Mas yang memiliki sejumlah pemandian air panas. Kamu bisa beristirahat sejenak sambil berendam di sini.