Suara.com - Belakangan ini nama Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, atau akrab disapa Kak Seto tuai banyak kecaman setelah disebut mendukung istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi untuk tidak ditahan meski sudah menjadi tersangka.
Hal tersebut Kak Seto dibanjiri kritikan karena dinilai membela Putri Candrawathi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Menanggapi hal tersebut, Kak Seto membuat klarifikasi jika permintaannya itu tidak hanya untuk Putri, melainkan semua ibu-ibu.
"Pada waktu kemarin saya di Mabes Polri kemudian ke luar banyak wartawan. Kemudian dikaitkan dengan itu (perlakuan khusus), nah saya memberikan jawaban secara umum. Saya bilang, sudah lama kepada para ibu-ibu yang tersangkut masalah pidana dan harus menjalani pembinaan, maka semua penegak hukum jangan lupakan bayi yang masih diasuh oleh ibu itu," kata Kak Seto saat dihubungi Suara.com, Senin (5/9/2022).
![Ketua LPAI Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto berpose usai wawancara khusus di Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), Pasar Baru, Jakarta, Minggu (10/7/2022). [Dok.Antara]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/09/02/61495-ketua-lpai-seto-mulyadi-atau-yang-akrab-disapa-kak-seto-berpose-usai-wawancara.jpg)
Kak Seto sendiri mengaku jika tujuannya meminta adanya perlakuan khusus itu untuk kepentingan ibu dan anak di seluruh Indonesia. Seperti diketahui, Kak Seto memang sosok yang aktif dalam kegiatan peduli anak-anak.
Sosok Kak Seto juga menjadi sorotan jika terdapat sesuatu yang berkaitan pada anak-anak. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui latar belakang Kak Seto hingga asal usul namanya itu. Berikut beberapa fakta mengenai Kak Seto.
1. Pencipta karakter Si Komo
Siapa yang tidak asing dengan karakter Si Komo? Boneka tangan berbentuk Komodo ini diciptakan oleh Kak Seto pada 1 Agustus 1975. Awalnya karakter Si Komo dibuat karena kesedihannya terhadap Si Kancil yang identik dengan kenakalannya. Oleh karena itu, ia ingin menciptakan karakter hewan asli Indonesia, dan diambilah komodo lalu diberi nama Si Komo.
Boneka Si Komo ini juga sering ia gunakan untuk mendongeng kepada anak-anak. Selain itu, karakter komodo ini dibuatkan lagu berjudul Si Komo Lewat Tol. Kak Seto membuat lagu tersebut untuk mengangkat masalah kemacetan di Indonesia.
2. Punya kembaran
Baca Juga: Hari Ini Diperiksa Pakai Lie Detector, Ferdy Sambo, Istri hingga Kuat Maruf Tak Lagi Bisa Berbohong
Rupanya Kak Seto punya seorang kembaran bernama Kresno Mulyadi. Uniknya, kembaran Kak Seto bekerja di bidang yang sama. Hanya saja, Kresno bekerja sebagai psikiater untuk anak-anak berkebutuhan khusus sedangkan Kak Seto seorang Psikolog.