Infografis
Suara.com - Masa pendekatan atau yang sering disebut dengan PDKT merupakan momen penting sebelum menjalani hubungan dengan pasangan. Di masa pendekatan ini, banyak wanita yang berharap agar pendekatan berjalan baik dan berakhir ke hubungan lebih lanjut.
Sayangnya, terkadang proses PDKT ini tak berjalan mulus. Beberapa pria bahkan memutuskan untuk ghosting atau menghilang bahkan sebelum hubungan romantis lebih lanjut dimulai.
Ada pula yang berhasil menjadi pacar, tapi justru terjerat toxic relationship yang menyakitkan. Tentunya, tak ada yang mau menjalin hubungan tak sehat dengan pasangan, kan?
Akun TikTok @twelvifebrina pun berbagi 3 hal yang perlu dilakukan wanita saat PDKT agar tak berakhir ke dalam toxic relationship. Apa saja ya? Yuk kita simak!
1. Jangan cerita tentang mantanmu yang toxic
Terkadang, saat PDKT ada rasa ingin berbagi segala hal kepada doi. Meski demikian, hindarilah topik tentang mantanmu yang toxic ya!
"Kamu mengajarkan gebetan kamu bahwa yang pertama ada yang salah sama kamu. Yang kedua, kamu nggak apa-apa diperlakukan begitu," ujar wanita dalam video tersebut soal alasan menghindari topik seputar mantan toxic.
2. Jangan oversharing
Bercerita banyak hal memang seru, tapi kamu tetap harus memilih mana hal yang perlu diceritakan atau disimpan sendiri. Ketika baru masa PDKT, oversharing bukan berarti hubungan semakin intim, tetapi justru menunjukkan kurang ada batasan yang sehat di dirimu.
Baca Juga: Jangan Lakukan 4 Hal ini di Awal Masa PDKT!
"Ingat ini tuh masih gebetan, belum ada komitmen apa-apa sama kamu jadi kamunya nggak perlu cepat-cepat vulnerable (terbuka) sama dia," ungkapnya.
