Pelaku UMKM Lokal Wajib Tahu, Ini 5 Cara Analisa Pasar Agar Bisnis Online Lebih Berkembang

Selasa, 27 September 2022 | 14:10 WIB
Pelaku UMKM Lokal Wajib Tahu, Ini 5 Cara Analisa Pasar Agar Bisnis Online Lebih Berkembang
Ilustrasi UMKM. (Dok: Xendit)

Suara.com - Sebagian besar pengusaha lokal alias Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM lokal tidak tahu cara menganalisis bisnis online agar usahanya berkembang.

Padahal menurut Head of Product (Campaign) Tokopedia, Helena, analisis pasar di waktu tertentu sangat penting agar UMKM bisa berkembang dan beradaptasi di masyarakat.

Berikut ini tips analisa pasar untuk UMKM agar bisnis online berkembang menurut Helena melalui keterangannya, Senin (26/9/2022).

1. Pantau Produk yang Sedang Trending di Pasar

Ilustrasi laptop - Seleksi CASN PPPK 2022 (Unsplash)
Ilustrasi laptop - Seleksi CASN PPPK 2022 (Unsplash)

Untuk ini pelaku bisnis online bisa memakai fitur Wawasan Pasar di aplikasi Tokopedia. Penjual bisa mempelajari kondisi pasar, termasuk produk terlaris dan kata kuncinya berdasarkan wilayah dan kategori.

“Dengan begitu, penjual dapat menentukan jenis produk yang sedang populer untuk setiap kategorinya,” saran Helena.

2. Pelajari Rekomendasi Harga Produk di Pasar

Caranya dengan melakukan analisis perbandingan harga produk yang beredar di pasar sehingga harga yang ditawarkan berada dalam batas normal dan dapat
bersaing.

“Manfaatkan fitur rekomendasi harga di aplikasi e-commerce untuk seller agar bisa
memasarkan produk dengan harga kompetitif dan menarik lebih banyak pembeli,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Karanganyar Dukung Ekspansi Bisnis di Wilayah Kaki Gunung Lawu

3. Pantau Performa Produk

Pegiat usaha dapat menggunakan fitur Analisis Wawasan Produk, untuk membantu memantau produk mana yang butuh lebih banyak diiklankan, dilengkapi informasinya dan optimalisasi lain.

Dengan cara ini sebuah produk dapat bersaing secara organik pada halaman pencarian dan performa bisnis menjadi lebih maksimal.

4. Lakukan Testing Penjualan

Melakukan uji coba penjualan produk dapat membantu penjual melihat produk apa yang berpotensi laris.

“Misalnya, penjual bisa memberikan sampel atau produk tester yang akan diluncurkan kepada sejumlah pembeli untuk melihat antusiasme mereka,” kata Helena.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI