Kelima, menguatkan hubungan yang terjalin
Banyak cara bisa dilakukan, komunikasi intens, hadiah yang terus menerus, perlakuan istimewa, meminta tidak menyampaikan hal-hal yang dibahas pada orang lain, bahkan bisa berbentuk ancaman sehingga anak memiliki ketakutan tersendiri pada pelaku.
Keenam, inisiasi kontak seksual
Dengan kekuatan dan ‘kuasa’ yang dimilikinya atas anak-anak korban ini, pelaku akan mulai melakukan kontak fisik. Kontak fisik awal ini disamarkan dengan sentuhan atau gestur kasual namun mengarah ke bagian-bagian tubuh tertentu.
Ketujuh, mengontrol
Setelah melakukan upaya inisiasi dan berhasil, maka pelaku akan terus melakukan kontrol pada hubungan yang dimilikinya ini. Ancaman mulai diberikan untuk menakuti korban sehingga tidak melaporkan hal ini pada pihak lain. Biasanya anak menjadi pendiam ketika sudah sampai di tahap ini dan murung.
Sedikit informasi mengenai child grooming adalah informasi yang bisa dibagikan dalam artikel singkat ini. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda, dan kenali tandanya sejak dini, jangan sampai orang terdekat Anda menjadi korban.
Kontributor : I Made Rendika Ardian