Produk madunya kini tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat dalam Provinsi Jambi saja, namun juga dikirim ke luar daerah seperti ke Jawa dan Medan. Madu dikirim dalam jumlah besar yang dikemas dalam galon.
Untuk harga madu sekarang kata Febri, cenderung fluktuatif, tergantung harga pasar. Satu kilogram harga madu terendah mencapai Rp50 ribu dan tertinggi Rp70 ribu.
"Karena yang jual madu ini banyak, harganya tergantung pasar dan supplay-demand," ujar Febri.
Usaha lebah madu yang dikembangkan Febri ini dikembangkan di sekitar konsesi akasia HTI PT WKS. Ia pilih lokasi di sekitar konsesi karena pohon akasia memberikan sumber makanan yang baik dan tersedia sepanjang tahun bagi koloni lebah.
Berhubung lokasi budidaya di sekitar konsesi tanaman industri itu, sehingga mendorong usahanya bermitra dengan Perusahaan tersebut, dan Perusahaan memberikan bantuan untuk pengembangan usahanya.
"Sudah lama bermitra dengan WKS, ya sekarang lumayan terbantu usaha jadi bisa berkembang. Dan sekarang saya dibantu oleh 2 orang anggota yang mengurus lebah," kata Febri.