Uniknya, Marie Tussauds bebas karena bakat yang dimilikinya. Saat dipenjara, ia meniru kepala kepala aristokrat yang dieksekusi sebagai simbol kebebasan dengan guillotine selama Revolusi Prancis. Setelah itu, kepala tersebut dipajang di Place de la Concorde untuk dilihat semua orang. Bahkan ia juga membuat patung-patung pematung Raja Louis XVI, istrinya Marie Antoinette dan Marie Elizabeth.
3. Belajar membuat patung lilin sejak muda
Marie Tussauds belajar membuat patung sejak dini. Dikatakan, pada usia 6 tahun Marie Tussauds mulai memiliki ketertarikan pada patung lilin ketika ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga seorang pematung bsrnam Philippe Curtius. Setelah Philippe melihat bakat yang ada pada Marie Tussauds, ia mengajak Marie magang di sebuah permodelan. Bahkan di usia 15 tahun, ia berhasil menyelesaikan patung lilin Voltaire pertama.
4. Museum Madame Tussauds pertama
Sebelum memiliki banyak museum seperti saat ini. Marie menggunalan lantai atas Baker Street Bazaar di London. Lokasi tersebut yang juga menjadi tempat tinggal menetap setelah sebelumnya berpindah-pindah. Hingga kini Madame Tussauds sendiri telah terdapat di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Australia, dan lain-lain.
5. Promosi yang menakutkan
Sebelum tokoh-tokoh artis ternama seperti saat ini, dahulu Madame Tussauds berisikan patung-patung pembunuh, penjahat perang, dan lain-lain. Patung tersebut juga diletakkan di sebuah ruangan yang seram. Hal ini juga yang membuat pengunjung tertarik untuk hadir.
6. Pernah dibom dan dibakar
Madame Tussauds nuga pernah mengalami kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan. Pada 1925, terjadi kebakaran hebat, tetapi koleksinya selamat. Lalu pada 1941, beberapa koleksinya hancur karena pengeboman.
Baca Juga: Sosoknya Diabadikan dalam Figur Patung Lilin Madame Tussauds, Agnez Mo: Aku Merasa Terhormat
7. Patung Hitler dipenggal