Sebagai simulasi, bila seseorang memutuskan akan pensiun pada usia 55 tahun atau 25 tahun lagi dari sekarang, bisa dengan menghitung dana pensiun versi sendiri dengan menggunakan perhitungan Time Value of Money (TVM) dan kalkulator Bibit.
Misalnya, pengeluaran saat ini sebesar Rp5 juta per bulan, maka dalam satu tahun perlu Rp60 juta.
Untuk menghitung dana pensiun yang baru akan dipakai 25 tahun lagi, maka jumlah tersebut dikalikan 4 persen sebagai asumsi kenaikan inflasi per tahun. Sehingga, kebutuhan per tahun menjadi Rp159,9 juta.
Pertanyaan berikutnya, berapa dana pensiun yang harus dikumpulkan jika pada saat pensiun menggunakan Rp159,9 juta setiap tahun selama 20 tahun? Masa pensiun selama 20 tahun diambil dari data usia harapan hidup Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu 70-75 tahun.
Maka, total dana pensiun yang harus dikumpulkan adalah sebesar Rp2,6 miliar berdasarkan kalkulator Bibit dengan tingkat asumsi return yang diperoleh sebesar 7 persen. Namun, angka tersebut akan berubah jika profil risiko berubah, karena tingkat profil risiko mempengaruhi instrumen investasi yang akan dipilih, sehingga mempengaruhi tingkat return yang didapat.