Daripada krim, cobalah serum atau gel pelembap yang mengandung asam hialuronat (hyaluronic acid).
4. Kulit menjadi berminyak.
Anda harus menggunakan pelembab berbasis air daripada berbasis minyak untuk kulit berminyak.
"Di sinilah pelembab yang mengandung asam glikolat atau salisilat mungkin berguna untuk melawan kelenjar minyak yang terlalu aktif dan menjaga minyak tetap terjaga," kata dr. Hartman.
5. Muncul benjolan
Efek samping terbesar dari penggunaan pelembap yang salah adalah berkembangnya milia, benjolan putih kecil yang keras di wajah di area acak. Jangan mencoba untuk "meletuskan" milia sendiri. Anda harus menemui dokter kulit untuk membantu mengembalikan kondisi kulit.