Suara.com - Belajar dari Tragedi Itaewon, acara dengan kerumuman besar bisa berubah dari menyenangkan menjadi mematikan dalam sekejap. Bahkan, tragedi Itaewon bukan satu-satunya kejadian di mana crowd quake menyebabkan kematian.
Pada tahun 2006, kerumunan bahkan pernah menyebabkan 362 kematian di Mekah saat Musim Haji. Kecelakaan itu ditangkap di kamera CCTV dan dikirim ke fisikawan Jerman, Dirk Hebing, seorang peneliti yang mengkhususkan diri dalam perilaku orang banyak.
Helbing menjelaskan fenomena crowd quake, di mana begitu ambang kepadatan manusia enam orang per meter persegi tercapai, kontak fisik antar tubuh menjadi begitu kuat sehingga gerakan sekecil apa pun akan menyebabkan gelombang turbulensi melalui kerumunan.
![Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan tewaskan 146 orang dan ratusan lain terluka., Sabtu (29/10/2022) waktu setempat. [Anthony Wallace/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/30/35398-tragedi-halloween-di-itaewon-korea-selatan.jpg)
Turbulensi menyebabkan efek domino orang jatuh dan menempatkan mereka di bawah tekanan fisik yang menghancurkan. Saat ini, belum ada cara untuk mencegah terjadinya crowd quake.
Jadi, penting untuk bersiap dan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi ini. Berikut adalah sepuluh hal yang perlu diingat ketika Anda pergi ke acara kerumunan besar, seperti dilansir Koreaboo.
1. Berpakaianlah dengan Nyaman dan Kenakan Aepatu yang Masuk Akal
Jangan memakai pakaian ketat atau sepatu hak tinggi saat pergi ke acara keramaian. Berpakaian yang nyaman akan memudahkan Anda untuk bergerak ke tempat yang lebih aman jika terjadi lonjakan orang.
2. Jangan Membawa Anak-anak ke Acara yang Ramai
Anak-anak akan membutuhkan perhatian dan pengawasan, dan tidak bijaksana untuk membawa mereka ke acara-acara yang dapat mengancam jiwa jika kerumunan terlalu padat.
3. Perhatikan Semua Pintu Keluar