Belajar dari Tragedi Itaewon, Ini 10 Tips Hindari "Crowd Quake" yang Mematikan Saat Ada Kerumunan

Kamis, 03 November 2022 | 11:45 WIB
Belajar dari Tragedi Itaewon, Ini 10 Tips Hindari "Crowd Quake" yang Mematikan Saat Ada Kerumunan
Seorang pria menuangkan segelas minuman beralkohol sebagai penghormatan kepada para korban dalam tragedi Itaewon di luar stasiun kereta bawah tanah Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). [Anthony WALLACE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belajar dari Tragedi Itaewon, acara dengan kerumuman besar bisa berubah dari menyenangkan menjadi mematikan dalam sekejap. Bahkan, tragedi Itaewon bukan satu-satunya kejadian di mana crowd quake menyebabkan kematian.

Pada tahun 2006, kerumunan bahkan pernah menyebabkan 362 kematian di Mekah saat Musim Haji. Kecelakaan itu ditangkap di kamera CCTV dan dikirim ke fisikawan Jerman, Dirk Hebing, seorang peneliti yang mengkhususkan diri dalam perilaku orang banyak.

Helbing menjelaskan fenomena crowd quake, di mana begitu ambang kepadatan manusia enam orang per meter persegi tercapai, kontak fisik antar tubuh menjadi begitu kuat sehingga gerakan sekecil apa pun akan menyebabkan gelombang turbulensi melalui kerumunan.

Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan tewaskan 146 orang dan ratusan lain terluka., Sabtu (29/10/2022) waktu setempat. [Anthony Wallace/AFP]
Tragedi Itaewon, Korea Selatan tewaskan 146 orang dan ratusan lain terluka., Sabtu (29/10/2022) waktu setempat. [Anthony Wallace/AFP]

Turbulensi menyebabkan efek domino orang jatuh dan menempatkan mereka di bawah tekanan fisik yang menghancurkan. Saat ini, belum ada cara untuk mencegah terjadinya crowd quake.

Jadi, penting untuk bersiap dan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi ini. Berikut adalah sepuluh hal yang perlu diingat ketika Anda pergi ke acara kerumunan besar, seperti dilansir Koreaboo.

1. Berpakaianlah dengan Nyaman dan Kenakan Aepatu yang Masuk Akal

Jangan memakai pakaian ketat atau sepatu hak tinggi saat pergi ke acara keramaian. Berpakaian yang nyaman akan memudahkan Anda untuk bergerak ke tempat yang lebih aman jika terjadi lonjakan orang.

2. Jangan Membawa Anak-anak ke Acara yang Ramai

Anak-anak akan membutuhkan perhatian dan pengawasan, dan tidak bijaksana untuk membawa mereka ke acara-acara yang dapat mengancam jiwa jika kerumunan terlalu padat.

Baca Juga: Seorang Polisi Menjelaskan Kenapa Dirinya tidak Membawa Toa Saat Mengatur Kerumunan Massa di Tragedi Itaewon

3. Perhatikan Semua Pintu Keluar

Sebelum pergi ke acara dengan kerumunan orang, lihat peta dan perhatikan pintu keluar dan rute pelarian potensial lainnya. Dalam keramaian, orang cenderung bergegas ke pintu keluar yang sama daripada menggunakan area keluar yang tersedia. Tempatkan diri Anda di lokasi yang paling dekat dengan jalan keluar atau rute pelarian.

Juga, perhatikan kemungkinan titik macet seperti gang sempit atau jalan buntu. Pikirkan skenario yang mungkin terjadi, bagaimana jika kerumunan tidak terkendali? Bagaimana jika barikade runtuh atau terjadi penembakan?

4. Hindari Tembok dan Penghalang Lainnya

Bersandar pada dinding atau penghalang memberikan lebih sedikit peluang untuk menjauh dari potensi lepas dari orang banyak. Korban pertama dalam "crowd-quake" biasanya adalah mereka yang berada di dekat tembok atau pagar.

5. Buka Mata Anda Terhadap Perubahan Kepadatan dan Pergerakan Kerumunan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI