Namun, jika pernikahan Anda penuh konflik, perceraian akan menguntungkan anak-anak Anda dalam banyak hal. Di bawah ini adalah beberapa alasan yang terbaik untuk mengakhiri pernikahan dengan konflik tinggi.

1. Anda akan menjauhkan anak-anak Anda dari kecemasan yang ditimbulkan oleh konflik orang tua mereka.
2. Anak-anak perlu memiliki hubungan yang hangat, penuh kasih, dan suportif dengan orang tua. Orang tua yang mengeluarkan anak mereka dari lingkungan yang sangat berkonflik dan penuh kekerasan, berarti mereka berusaha menunjukkan kepada anak bahwa mereka dicintai dan didukung.
3. Kebutuhan dasar seorang anak meliputi perasaan aman dan nyaman. Menceraikan pasangan yang melakukan kekerasan berarti Anda memastikan kebutuhan dasar itu terpenuhi.
4. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar kekerasan dalam rumah tangga menderita secara perkembangan dan tidak menjalin keterikatan dengan orang tua. Ada tingkat “keterikatan yang tidak teratur” yang lebih tinggi di antara anak-anak ini.
5. Anak-anak yang dibesarkan dalam konflik tinggi dapat menjadi sangat waspada dalam menanggapi konflik atau ancaman yang dirasakan. Berada di sekitar kekerasan dan konflik dapat menyebabkan anak menjadi bermusuhan dan agresif dalam berurusan dengan orang lain.
Pada dasarnya, ketika menyangkut perceraian dan anak-anak, orang tua harus melakukan apa yang mereka tahu demi kepentingan terbaik anak mereka. Dalam kasus pernikahan konflik rendah, yang terbaik adalah menjaga keutuhan keluarga.
Sebaliknya, dalam kasus pernikahan dengan konflik tinggi dan kekerasan, anak-anak pasti akan merasa lebih baik jika orang tua mereka bercerai. Pada akhirnya pilihan ada di tangan mereka.