Cara untuk berubah juga menjadi unsur penting. Misalnya, ketika ingin mengubah pola makan, maka harus mengetahui cara yang baik, seperti aturan dan lain-lain. Namun, ketika mengabaikan cara tersebut, itu akan membuat perubahan yang ingin dibuat menjadi sia-sia.
5. Mengubah terlalu banyak hal
Membuat perubahan butuh waktu dan tidak bisa semua hal bersamaan. Ketika mengubah terlalu banyak hal dalam waktu yang sama sekaligus, itu akan tidak efekti. Oleh sebab itu, coba komitmen untuk menentukan hal apa yang perlu diubah terlebih dahulu.
6. Sering meremehkan proses
Beberapa orang berpikir ketika ingin mengubah kebiasaan adalah hal mudah. Itu juga yang membuat seseorang kerap meremehkan proses yang dilakukan. Padahal, setiap langkah dan proses untuk berubah itu menjadi hal yang sulit. Oleh sebab itu, ketika meremehkan proses, perubahan yang dibuat tidak akan menjadi maksimal.
7. Lupa bahwa gagal adalah proses
Ketika melakukan perubahan, beberapa orang sering lupa bahwa gagal menjadi prosesnya. Hal ini karena perubahan bukan hal yang mudah dilakukan. Namun, ketika mereka lupa akan hal itu, saat gagal biasanya mereka justru akan frustrasi. Lebih parahnya, mereka akan kembali melakukan hal serupa.
8. Tidak adanya komitmen
Perubahan sulit terjadi jika dalam menjalaninya tidak adanya komitmen. Dengan komitmen, orang tersebut akan menjadi lebih fokus dan niat untuk benar-benar mengubah dirinya. Namun, jika komitmen tersebut tidak ada, maka ia akan sulit mengubah kebiasaannya.
Baca Juga: Nora Alexandra Ngamuk Jerinx SID Tak Juga Jalani Bayi Tabung, Apa Saja Syarat yang Harus Disiapkan?