5. Pandangan terhadap isu sosial bisa mendekatkan atau memecah hubungan dengan match
Sebanyak 75% lajang mencari pria yang menghargai dan mengamati isu sosial. Tak hanya itu, Aktivisme dan Hak Pemilih menjadi dua minat yang meningkat masing-masing sebanyak 84% dan 37% pada profil member Tinder di tahun ini.
6. Memamerkan unsur nostalgia
Anak muda lajang saat ini banyak yang terinspirasi dari tren berkencan ala era 90an. Salah satunya adalah Blind Date yang juga termasuk fitur Tinder. Fitur ini menghubungkan para member sebelum memperlihatkan profil mereka satu sama lain, dan telah digunakan sebanyak 200,000 kali rata-rata setiap harinya.
7. Emoji red flag menjadi trending untuk tujuan yang baik
Hubungan toksik bukan hal baru, tapi banyak tips dan psikoanalisis di media sosial menunjukkan bahwa anak muda lajang sudah mengetahui lebih banyak tentang segala yang baik, buruk dan jelek dalam berkencan. Lebih dari setengah (58%) anak muda lajang yang disurvei mengatakan bahwa mereka yakin dapat mengidentifikasi green flags atau red flags saat berkencan.
Tahun 2022, para lajang akhirnya merasa cukup dan lebih memperhatikan apa yang mereka anggap sebagai red flags dan green flags, dan membantu Tinder untuk menjadi lebih baik karenanya. Member Tinder dapat mengecek Pusat Keamanan untuk informasi lebih lanjut tentang cara berkencan yang lebih sehat dan aman.
8. Liburan untuk menebus waktu yang hilang jadi populer di Tinder
Para member Indonesia berusia 18-25 tahun rata-rata menggunakan Tinder Passport sebanyak 9 kali tiap bulannya ke beberapa destinasi internasional, seperti Singapura, Korea dan Malaysia. Sementara untuk destinasi lokal, kota-kota seperti Jakarta, Bandung, dan Bali menjadi tiga destinasi teratas.
Baca Juga: Rela Terbang Jauh demi Bertemu Pacar Online, Wanita Ini Justru Jadi Korban Penjualan Organ
9. Di tengah ketidakpastian dan tiga kali mercury retrograde di 2022, para lajang semakin mengandalkan zodiak sebagai panduan mereka
Zodiak menjadi deskripsi paling populer yang ditambahkan pada profil member Tinder, selain preferensi merokok, binatang peliharaan, dan jenis makanan yang dikonsumsi. Tak sedikit anak muda Indonesia yang percaya bahwa kecocokan zodiak merupakan hal penting untuk diperhitungkan dari teman kencan mereka.