Jadi tes poligraf tidak mengukur penipuan atau kebohongan secara langsung, melainkan kemungkinan tanda-tanda bahwa seseorang bisa menipu pewawancara.
Informasi ini kemudian digunakan bersama dengan semua hal lain yang diketahui tentang orang tersebut untuk membentuk gambaran yang lebih jelas tentang apakah mereka jujur atau tidak.
Poligraf telah digunakan di seluruh dunia, di negara-negara seperti Jepang, Rusia, dan China, tetapi teknologinya sebagian besar tetap sama.
"Ada wawancara pre-test yang cukup panjang yang berlangsung sekitar satu jam," kata Prof Don Grubin, yang telah melatih pemeriksa poligraf di Inggris. "Ini memfokuskan individu pada pertanyaan yang akan mereka tanyakan dan mencoba menghilangkan gangguan dari luar."
Ini diikuti dengan tes latihan, yang biasanya melibatkan sejumlah pertanyaan langsung. Tujuannya adalah untuk merilekskan individu sehingga mereka nyaman dan dapat memahami bagaimana prosesnya bekerja.