Namun, saat lima hari sebelum acara, akhirnya ia memutuskan untuk menggunakannya sekaligus menyebarkan budaya Yogyakarta ke masyarakat luas.
"Tapi butuh waktu lama untuk akhirnya aku memantapkannya bahkan sampai lima hari sebelum acara. Karena aku mau melakukannya dengan hati hati dan sepenuhnya untuk menyebarkan budaya Yogyakarta ke masyarakat," jelas Erina Gudono.
Riasan ini juga memiliki filosofi bermakna, yaitu harapan bagi pengantin agar bisa menjalani kehidupan pernikahan dengan lancar ke depannya.