Andai manusia menggunakan akalnya dengan adil, dia tidak akan mudah menilai aib orang lain, apalagi menyebarkannya, karena dia pun tidak mau orang lain melakukan itu kepadanya.
Imam Dzun Nun al-Mishri melanjutkan bahwa manusia tidak berwewenang untuk menjadi pengawas atau pemeriksa aib orang lain. Hanya Allah yang punya wewenang tersebut. Jika pun harus memberikan nasihat, tidak boleh menasihati di depan umum.