
5. Pekerja yang tidak termotivasi
Jika kebanyakan rekan kerja Anda hanya melakukan pekerjaan seminimal mungkin, ini juga bisa berarti bahwa kantor Anda beracun. Sebab, mereka mungkin begitu karena tidak mendapat feedback yang sesuai dari kantor. Jika memungkinkan, cobalah untuk membicarakan kondisi ini dengan HR.
6. Tidak ada kesempatan berkembang
Kantor yang baik seharusnya memberikan ruangan untuk pekerjanya berkembang. Pasalnya, itu juga akan berdampak bagus untuk kinerja pekerja bersangkutan di kantor.
Selain melalui tawaran adanya jenjang pekerjaan, kondisi ini dapat dilihat ada tidaknya pelatihan berdasarkan pekerjaan di kantor.
7. Beban kerja tidak wajar
Tanda kantor toxic yang paling jelas adalah beban kerja yang tidak wajar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja kewajiban Anda selama di kantor.
Ini bukan berarti Anda sebaiknya tidak membantu pekerjaan orang lain. Namun, ini soal bagaimana Anda mendahulukan pekerjaan Anda sendiri terlebih dahulu dan memberi bantuan jika memang memungkinkan.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Agar Asupan Nutrisi si Kecil Tetap Terpenuhi, Begini Cara Menyusui bagi Ibu Pekerja