Melansir laman North Dakota, berikut beberaoa tips untuk orang tua.
- Ajari anak untuk mengetahui kalau dunia luar bisa terjadi berbagai hal termasuk penculikan. Ajarkan juga kalau anak diajak bicara, mereka tidak harus menjawabnya.
- Katakan pada anak untuk percaya dengan perasaan sendiri. Dalam sebuah penelitian, dikatakan kalau 84 persen, anak berhasil bebas dari penculikan karena mereka memiliki perasaan untuk melarikan diri.
- Ajari anak untuk tidak mudah didekat orang asing. Ketika ada orang asing yang menawarkan tumpangan atau makanan, anak harus segera menjauhinya. Buat anak agar tidak mudah percaya dengan orang asing.
- Orang tua juga penting untuk mendengar anaknya. Jangan pernah abaikan perasaan takut yang dimiliki anak. Hal ini biasanya menjadi tanda kalau anak dalam bahaya.
- Selalu ketahui rute yang diambil anak saat ia bepergian ke kuat rumah.
- Ajari anak nama lengkap, alamat, hingga nomor telepon mereka.
- Ajari anak untuk melakukan panggilan jarak jauh. Biasanya ada kode-kode untuk anak meminta bantuan.
- Kenali tetangga hingga teman anak, baik nama, alamat, hingga nomor teleponnya.
- Usahakan orang tua selalu terlibat dalam kegiatan anak, baik di sekolah, klub, hingga acara lainnya.
- Jika anak berada pada usia belum sekolah, titipkan pada organisasi, baby sitter yang terpercaya.