Pengalihan yang disengaja itu dapat membantu Kamu menghindari perasaan sedih atau kesepian yang tidak perlu. Berhati-hatilah untuk tidak mengisolasi diri dari orang lain dengan cara yang dapat memperburuk suasana hati.
3. Waspadai pikiran buruk tiba-tiba
Pola berpikir tidak sehat bisa saja muncul saat Hari Valentine saat Kamu memikirkan tentang kehidupan romantis serta kehidupan masa depan. Misalnya, langsung membuat kesimpulan kalau Kamu memang akan lajang selamanya atau menggeneralisir secara berlebihan.
Pikiran itu dapat meningkatkan ketakutan dan membuat Kamu merasa tidak aman di Hari Valentine.
4. Berbuat baik untuk orang lain
Biasanya, manusia cenderung merasa senang saat ada orang lain berbuat baik kepada dirinya. Teori itu juga berlaku sebaliknya. Tindakan kebaikan terhadap orang lain meningkatkan suasana hati dan mengurangi depresi.
Jadi, jika Kamu merasa sedih di Hari Valentine, pertimbangkan untuk membagikan kembali cinta. Buatlah kartu Valentine untuk seorang teman, kirimkan bunga kepada orang tersayang, atau rencanakan pertemuan dengan teman-teman dan beri tahu mereka mengapa itu penting bagi Kamu.
5. Akui emosi pribadi
Meskipun kedengarannya tidak menyenangkan, Hari Valentine adalah kesempatan yang baik untuk memeriksa emosi pada diri sendiri.
Baca Juga: Asal Usul Hari Valentine 14 Februari, Hari Kasih Sayang dan Eksekusi Mati
Apakah Kamu merasa sangat sedih karena sendirian atau marah karena baru saja ditinggalkan dari hubungan yang tidak berhasil. Kejadian itu mungkin akan menimbulkan perasaan cemburu kepada orang lain yang memiliki hubungan atau pernikahan yang sangat baik.