Cara Paula Verhoeven Ajarkan Anak Selesaikan Masalah Pakai Prank Tuai Kritik, Gimana Seharusnya?

Senin, 20 Februari 2023 | 14:30 WIB
Cara Paula Verhoeven Ajarkan Anak Selesaikan Masalah Pakai Prank Tuai Kritik, Gimana Seharusnya?
Paula Verhoeven cerita tentang Kiano Tiger Wong. (Dini/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konten video prank Paula Verhoeven kembali tuai kritik dari netizen. Pasalnya, istri Baim Wong itu kini menjadikan anak sulungnya Kiano sebagai 'korban' prank dengan meninggalkannya sendirian di mal.

Paula Verhoeven rupanya bermaksud ingin tahu cara Kiano dalam menyelesaikan masalah juga berinteraksi dengan orang asing. Mulanya, Paula izin pergi ke toilet kepada putranya. Tetapi, ia justru bersembunyi di dalam restoran dan membiarkan Kiano sendiri.

Meski meninggalkannya sendiri, Paula telah memerintahkan sejumlah asistennya untuk berpura-pura sebagai orang asing.

"Ini semua sudah dikondisikan ya, kita udah sebar orang-oang dari tim kita," kata Paula, mengutip potongan video yang diunggah @lambegosiip pada Minggu (20/2/2023).

Dalam video, Paula menunjukkan sejumlah kru yang sudah disebarnya di mal dan berada dekat dengan Kiano. Paula mengatakan kalau dirinya ingin mengetahui bagaimana cara putranya yang baru berusia 8 tahun itu menyelesaikan masalah ketika seorang diri.

Aksi Paula justru dikritik netizen. Ia dinilai terlalu tega kepada anak sendiri yang juga dijadikan konten prank.

"Anak juga di-prank. Gila ya. Kenapa gak dikasih latihan kayak orang Jepang aja? Suruh belanja ke supermarket sendirian sambil diawasi," komentar @nazillah***.

Mengajarkan anak cara menyelesaikan masalah atau problem solving memang sangat dianjurkan.

Penelitian pada tahun 2010 yang diterbitkan dalam Behaviour Research and Therapy menemukan bahwa anak-anak yang tidak memiliki keterampilan memecahkan masalah kemungkinan berisiko lebih tinggi mengalami depresi dan bunuh diri.

Baca Juga: Lengkapi Berkas Kasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Panggil Saksi Pelapor

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa mengajarkan keterampilan memecahkan masalah kepada anak dapat meningkatkan kesehatan mentalnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI