Sementara anak yang tidak diajarkan problem solving juga rentan akan terbiasa menghindari masalah daripada menghadapinya sendiri. Juga cenderung bertindak tanpa mengenali pilihan mereka.
Keterampilan pemecahan masalah dasar bisa diajarkan sejak anak usia prasekolah. Kemudian makin dipertajam saat sekolah menengah atas dan seterusnya.
Dikutip dari Very Well Family, berikut cara mengajarkan anak tentang problem solving:
1. Ajari Cara Identifikasi Masalahnya
Hanya menyatakan masalahnya dengan lantang dapat membuat perbedaan besar bagi anak-anak yang tidak pernah diajarkan. Bantu anak untuk mengenali masalahnya, seperti, "Kamu tidak memiliki siapa pun untuk bermain saat istirahat," atau "Kamu tidak yakin apakah kamu harus mengambil kelas matematika lanjutan."
2. Beri Tahu Setidaknya Lima Pilihan Solusi
Tekankan bahwa setiap solusi tidak harus merupakan ide yang bagus. Bantu anak untuk mengembangkan solusi jika mereka kesulitan menemukan ide. Bahkan jawaban konyol atau ide yang dibuat-buat pun bisa jadi solusi yang memungkinkan. Kuncinya, bantu mereka melihat kreativitas untuk dapat menemukan banyak solusi yang berbeda.
3. Identifikasi Setiap Solusi
Bantu anak mengidentifikasi potensi konsekuensi positif dan negatif untuk setiap solusi potensial yang mereka identifikasi.
Baca Juga: Lengkapi Berkas Kasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Panggil Saksi Pelapor
4. Pilih Solusi