Infografis
Suara.com - Hanya karena ingin membahagiakan pasangan, banyak istri yang lakukan orgasme palsu. Agar tak tertipu, apa sih tanda pasangan sudah klimaks pada wanita atau pria?
Dikatakan Seksolog, dr. Haekal Anshari, M. Biomed melalui konten edukasi di akun instagram pribadinya yang diunggah pada 28 Oktober 2022, menyebutkan klimaks atau orgasme adalah sensasi erotis yang dirasakan sebagai puncak dari reaksi seksual.
"Intensitas orgasme bisa bervariasi dan berbeda-beda pada setiap orang, karena dipengaruhi oleh faktor fisik maupun psikis," tulis @dr.haekalanshari dikutip suara.com, Kamis (2/3/2023).
Berikut ini tanda wanita orgasme yang bisa dikenali menurut dr. Haekal:
- Payudara tampak menjadi berat dan menggantung sebagai akibat reaksi tubuh yang seperti kejang.
- Bercak kemerahan terjadi di kulit terutama sekitar wajah, payudara, perut bagian bawah, bokong, dan paha.
- Reaksi ketegangan otot hebat bahkan bisa menimbulkan rasa pegal pada hari berikutnya.
- Terjadi kontraksi otot rektum dan kadang-kadang terasa ingin kencing selama atau sesaat setelah berhubungan seksual.
- Denyut jantung, tekanan darah dan pernapasan terjadi peningkatan.
- Terjadi gerakan kontraksi rahim, dimulai dari bagian atas dan menurun dan berakhir di leher rahim.
Berikut ini tanda pria orgasme yang bisa dikenali menurut dr. Haekal:
- Payudara sekitar 60 persen, mengalami ereksi puting yang terjadi sebelum orgasme.
- Bercak kemerahan dapat dialami oleh sebagian laki-laki, yang muncul di kulit area dada, leher, wajah, dan paha.
- Ketegangan otot sama seperti perempuan, juga terjadi reaksi ketegangan otot hebat.
- Denyut jantung, tekanan darah dan pernapasan terjadi peningkatan hingga berkeringat.
- Terjadi kontraksi otot sphincter rektum atau usus besar dengan interval 0,8 detik.
- Terjadi bendungan pembuluh darah dan testis terangkat sebelum terjadi ejakulasi.
"Sebenarnya orgasme dan ejakulasi merupakan dua peristiwa yang berbeda namun umumnya orgasme pria selalu diikuti oleh ejakulasi. Ejakulasi terjadi 2 hingga 7 detik setelah orgasme," tutup dr. Haekal.
