Perdebatan panjang tentang Hajar Aswad masih terjadi di mana para ilmuwan berpendapat batuan ini adalah batu agate, batu basalt, kaca alami, hingga batuan meteor.
Salah satunya adalah pendapat dari Paul Partsch yang mengatakan Hajar Aswad sebagai batu meteor. Kurator batu mineral era kekasiaran Austria-Hungaria ini bahkan menerbitkan catatan sejarah Hajar Aswad tahun 1857.
Dalam catatannya, dirinya menduga Hajar Aswad berasal dari batu meteor yang jatuh ke bumi. Namun seiring hasil penelitiannya, dugaan ini tak terbukti.
5. Mengusap Hajar Aswad sama seperti berjabat tangan dengan Allah
"Sesungguhnya Hajar Aswad merupakan (seolah) tangan Allah di muka bumi. Barangsiapa yang tidak bisa berbaiat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, kemudian mengusap Hajar Aswad, maka ia sedang berbaiat kepada Allah dan Rasul-Nya." (Muhammad al-Azraqi, Akhbaru Makkah wa Mâ Jâa minal Âtsâr, Beirut, juz 1, hal. 325).
Demikian fakta Hajar Aswad yang dirangkum berbagai sumber. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini