6. Tes paternitas (DNA) saat hamil
Tes DNA juga dapat dilakukan saat anak masih di dalam kandungan. Tesnya yaitu dengan menggunakan sejumlah metode termasuk amniosentesis, pengambilan sampel chorionic villus, dan sampel darah ibu, para ilmuwan dapat mengekstrak cetak biru DNA bayi yang belum lahir.
Tes paternitas prenatal dapat dilakukan sekitar 10 minggu tetapi ini sangat tergantung pada jenis pengumpulan sampel yang digunakan. Meski demikian, tes satu ini cukup berisiko. Sang bayi dapat alami keguguran karena pengambilan sampel yang riskan.