Meski begitu, ada hal yang menurut Habib Jafar dilarang, yakni mencampuradukkan pendapat ulama dalam suatu perkara. Contohnya, kata dia saat menentukan 1 Ramadhan, ia ikut berpuasa yang paling akhir, sementara mengikuti Lebaran yang paling awal.
"Jadi menurut ulama, nggak boleh kita mencampuradukkan perbedaan pendapat dalam satu perkara," tutup dia