Suara.com - Semangat Ramadan tahun ini membawa berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang. Rumah BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang dikelola oleh anak usahanya, PT Semen Gresik, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal, terutama dalam memasarkan produk unggulan mereka menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengungkapkan bahwa inisiatif penjualan beragam produk UMKM dalam bentuk hampers merupakan program tahunan yang rutin dilaksanakan menjelang hari raya Idulfitri. Langkah ini bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku UMKM binaan agar dapat meningkatkan penjualan produk mereka di momen yang penuh berkah ini.
“Alhamdulillah, program tahunan ini selalu mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, yang terlihat dari tingginya jumlah pesanan hampers. Hal ini menjadi motivasi bagi SIG untuk terus berinovasi dan menciptakan program-program lain yang lebih kreatif dan efektif dalam mendongkrak penjualan produk UMKM. Dengan dukungan yang berkelanjutan, kami berharap UMKM di Rembang dapat semakin berdaya saing dan menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” ujar Vita Mahreyni dalam keterangan resminya, Sabtu (26/4/2025).
Sebanyak 173 UMKM binaan Rumah BUMN Rembang turut berpartisipasi dalam program penjualan hampers Ramadan kali ini. Ragam produk yang ditawarkan meliputi berbagai sektor, mulai dari makanan dan minuman khas Rembang, produk fesyen dan batik, hingga aneka kerajinan tangan yang unik.
Menariknya, seluruh produk yang dikemas dalam hampers eksklusif ini telah melalui proses kurasi yang ketat untuk memastikan kualitas mutu dan kapasitas produksi sesuai dengan permintaan pasar. Dengan demikian, konsumen tidak hanya mendapatkan produk lokal yang berkualitas, tetapi juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Rembang.
Masyarakat yang ingin mendapatkan hampers produk UMKM binaan Rumah BUMN Rembang dapat dengan mudah melakukan pembelian melalui berbagai kanal. Selain tersedia langsung di Galeri RB Rembang yang berlokasi strategis, pemesanan juga dapat dilakukan secara daring melalui platform digital yang dikelola oleh RB Rembang, seperti WhatsApp dan berbagai platform e-commerce populer. Kemudahan akses ini diharapkan dapat menjangkau konsumen yang lebih luas, tidak hanya di wilayah Rembang, tetapi juga di luar daerah.
Salah satu pelaku UMKM yang merasakan langsung dampak positif dari program ini adalah Widya Wijaya (41 tahun), pemilik usaha makanan ringan merek “Keriyes”. Produk-produk andalannya seperti krispi teri nasi, krispi cumi, rengginang ketawa, krispi rumput laut, dan amplang bandeng menjadi salah satu primadona dalam program hampers Ramadan tahun ini.
“Alhamdulillah, selama Ramadan tahun ini, penjualan produk Keriyes saya meningkat signifikan. Saya bisa menjual produk hingga sekitar Rp5,5 juta. Tentu ini sangat membantu penjualan kami, terutama menjelang Idulfitri kemarin,” ungkap Widya dengan penuh syukur.
Pria yang berasal dari Desa Pangkalan, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran Rumah BUMN Rembang dalam mengembangkan usahanya. Menurutnya, kehadiran RB Rembang memberikan banyak manfaat, tidak hanya dalam hal pemasaran, tetapi juga dalam peningkatan kapasitas dan daya saing produk.
Baca Juga: Manisnya Nanas Purbalingga: NanasQu Binaan Pertamina Gandeng 900 Petani Lokal Tembus Pasar Ekspor
“Peran RB Rembang sangat signifikan dalam pengembangan Keriyes. Kami tidak hanya mendapatkan pendampingan dan pelatihan yang bermanfaat, tetapi juga kesempatan untuk melakukan studi banding ke Rumah BUMN lain. Hal ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas produk, memperluas akses pasar, dan tentunya meningkatkan penjualan. Kami juga berkesempatan untuk ikut serta dalam berbagai pameran, seperti Bazar UMKM di Sarinah pada tahun 2023 lalu, yang tentunya sangat berdampak positif bagi perkembangan usaha kami,” imbuh Widya.