Infografis
Suara.com - Tak sulit menemukan kampung pecinan di daerah Jakarta dan berbagai kota lain. Itu sebabnya, kuliner khas pecinan juga kini makin menjamur dan banyak peminatnya.
Bila kamu salah satu penggemarnya, jangan sampai kelewat acara Festival Kuliner Pecinan di Mall Ciputra Jakarta yang ada di Grogol. Datang ke festival tersebut, penyuka kuliner bisa menemukan 34 outket makanan khas pecinan dari berbagai kota.
Beberapa di antaranya yang populer seperti Lunpia Semarang Super Cik Yeon, Babi Guling Chandra Bali, Es Puter Conglik Semarang, Pisang Sultan (Solo), Ketupat Cieng, hingga Es Puter Conglik Semarang.
"Kita coba cari makanan yang sudah dikenal masyarakat, ada generasinya, umurnya sudah cukup panjang di usaha itu. Pasti kalau sudah panjang (usahanya), secara natural masyarakat sudah kenal. Jadi kita gak susah lakukan kurasi, masyarakat yang sudah mengurasi itu," kata GM Mall Ciputra Jakarta Ferry Irianto ditemui di Atrium Mall Ciputra Jakarta, Grogol, Kamis (4/5/2023).
Ia menambahkan, outlet memang dibagi menjadi makanan halal dan non halal. Meski begitu, pengunjung tidak perlu bingung karena pada stand makanan terdapat label "halal" bila makanan maupun minuman yang disajikan tidak mengandung babi.
"Kita ingin berikan pemahaman kepada masyarakat, jadi gak semua pecinan itu identik non halal, ada juga yang halal," kata Ferry.
Saat berkunjung ke festival tersebut, suara.com mencoba beberapa makanan halal yang paling populer di acara tersebut. Yakni, ketupat Cieng, es puter Congklik, dan lunpiaSemarang.
Ketupat Cieng dibandrol mulai dari 38 ribu rupiah untuk paket hemat yang berisi ketupat sayur, tahu, tempe, dan telur. Hingga 58 ribu rupiah untuk paket komplit yang akan ditambah daging ayam atau sapi.
Sementara itu es puter Congkling menawarkan beragam rasa, terdiri dari cokelat, alpukat, kelapa muda, juga durian. Harganya rata-rata dibandrol Rp 30 ribuan.
Baca Juga: Bikin Sendiri di Rumah, Ini Resep Praktis Gudeg khas Jogja
Dan lunpia Semarang yang mirip dengan risol berisi rebung dengan bumbu khas. Satu lunpia berukuran sedang dibandrol 17 ribu rupiah, bisa lebih hemat Rp 5 ribu bila membeli 5 pasang sekaligus, menkadi Rp 80 ribu.
