Dibandingkan memilih memperjuangkan hubungannya, orang yang menyebut pasangannya terlalu baik, justru menyerah. Oleh sebab itu, mereka biasanya tidak berkomitmen pada hubungannya. Hal ini karena tidak ada usaha memperbaiki diri darinya.
Selain itu, mengatakan “terlalu baik” itu bisa menandakan rasa insecure yang dialaminya. Mereka merasa mendapatkan pasangannya seperti memenangkan undian berharga. Namun, setelah bersama, mereka khawatir dengan dirinya dan insecure terhadap pasangannya.
Hal ini karena ia merasa pasangannya memiliki berbagai hal yang tidak ada pada dirinya. Oleh sebab itu, mereka merasa kurang dan memilih untuk mengakhiri hubungannya karena tidak bisa mengimbangi pasangannya.
Padahal, dalam hubungan sendiri tidak semuanya harus seimbang, baik karakter, karier, kemampuan, dan lain-lain. Namun, hal yang penting adalah bagaimana kedua pasangan bisa menerima dan saling melengkapi dengan kelebihan serta kekurangan masing-masing.