Profil Matty Healy, Vokalis The 1975 Kritik Hukum Anti LGBTQ Malaysia dan Ciuam Sesama Pria Di Panggung

Minggu, 23 Juli 2023 | 07:23 WIB
Profil Matty Healy, Vokalis The 1975 Kritik Hukum Anti LGBTQ Malaysia dan Ciuam Sesama Pria Di Panggung
Profil Matty Healy (Instagram/@mattyugh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Profil Matty Healy

Nama lengkapnya Matthew Timmothy Healy. Dia lahir pada 08 April 1989 dari pasangan selebriti di Inggris, artis sinetron Denise Welch dan aktor televisi Tim Healy. Matty belajar musik dari ayahnya dengan mulai dari bermain drum sejak usia empat tahun. 

Orang tuanya berpisah pada 2012, kemudian ibunya mulai berkencan dengan Lincoln Townley, yang akhirnya mereka menikah. Matty pun memiliki adik laki-laki bernama Louis yang dibesarkan di Newcastle dan Cheshire. 

Dikutip dari The Famous People, Matty Healy dikabarkan tumbuh sebagi sosok yang tidak suka dengan sekolah. Menurutnya, sekolah menjadi halangan bagi kegiatan musiknya. Tetapi sang Ibu bersikeras agar dia kuliah di Music College, tetapi tidak bertahan lebih dari tiga bulan di kampus. 

Matty terus sibuk menulis lagu sambil bekerja di restoran Cina untuk mendapatkan uang saku. Selama periode itu juga, kabarnya Matty sempat kecanduan kokain dan butuh waktu lama baginya bisa sembuh.

Selain jadi vokalis di The 1975, Matty juga penulis utama bagi band tersebut. Pria 34 tahun itu memang dikenal sering beropini tentang isu-isu sensitif. Sikap kritis Matty juga ia tuangkan pada lirik-lirik yang ditulisnya.

Album The 1975 “Notes on a Conditional Form,” yang rilis 2020 lalu dibuka dengan monolog tentang krisis iklim yang dibawakan oleh aktivis Greta Thunberg. Ketika The 1975 memenangkan penghargaan di Inggris, Matty dalam pidato penerimaannya membaca cuplikan esai dari penulis Laura Snapes tentang misogini dalam musik. 

Matty bahkan pernah juga diminta oleh penggemarnya untuk mengambil sikap terhadap hal-hal lain, salah satunya konfilk Israel dan Palestina. Namun, Matty mengakui kalau dirinya tidak terlalu radikal dalam menanggapi isu politik. 

Baca Juga: Ciuman Sesama Jenis, Konser The 1975 di Malaysia Diboikot

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI