Tidak ada orang yang sempurna. Saat memutuskan untuk menikah, Anda harus menerima pasangan dengan segala kekurangannya.
Namun, masalah muncul ketika Anda mulai melihat pasangan sebagai seseorang yang levelnya di bawah Anda. Hinaan yang Anda lontarkan atau bahkan hanya diungkapkan lewat tatapan mata bisa berujung pada perceraian.
Adanya pelecehan
Pelecehan bukan hanya bisa dilakukan secara fisik, melainkan juga psikologis. Pelecehan emosional bisa berupa gaslighting, playing victim, marah-marah, hingga tidak bertanggung jawab sebagai pasangan sah.
Saat seseorang menyadari bahwa hal-hal negatif itu terus terjadi dalam pernikahan, orang itu bisa saja mantap mengajukan gugatan cerai.