"Jadi aku lebih gentle winning, walaupun waktunya lebih panjang. Tapi aku sudah persiapkan kayak dari 6 bulan sebelum menyapih sudah mulai dikomunikasikan ke anaknya," jelas Tasya.
Beritahu jika berhenti menyusui, anak tetap bakal bisa dekat dengan ibunya. Bahkan bisa tetap berpelukan di malam hari, sehingga anak tidak merasa kehilangan ibunya meski aktivitas menyusui sudah selesai.
5. Kurangi Frekuensi Menyusui
Jika sebelumnya menyusui pagi, siang dan malam. Jumlah menyusui ini sudah bisa mulai dikurangi, sehingga bisa di siang hari dan malam hari saja, atau bahkan malam harinya saja.'
"Dari mulai pagi, siang, malam, jadi mungkin siang dan malam. Sampai akhirnya aku hanya menyusui di malam hari," papar Tasya.
6. Alihkan Keinginan Anak
Frekuensi menyusui anak sudah dikurangi, tapi sayangnya anak malah bertanya dan muncul keinginan untuk menyusui dari payudara. Bisa coba alihkan keinginan anak, dengan bermain atau melakukan kegiatan lain seperti jajan snack. Tasya jika tipe ibu yang tidak pernah menggunakan kata tidak boleh.
"Aku enggak bilang, enggak. Tapi aku bilang, oke tapi kita main dulu, atau oke kita snack dulu nanti dia lupa sendiri," cerita Tasya.
"Kalau malam hari paling challenging, bisa digantikan kegiatan lain, aku sih nyanyi bareng sambil berpelukan, tetap dialihkan dan di support, kita pelukan aja sama mama sampai bobo ya, peluk dulu sama Arrasya," sambung Tasya.