Pada tahap ini, pengantin wanita dan kedua orang tuanya serta kerabat dekat akan beriringan menuju rumah besan mempelai pria. Nantinya, pengantin pria akan menyambut iring-iringan tersebut sebagai tanda kalau ia disambut dan diterima sebagai keluarga.
2. Dialog Penyerahan Imbal Wicara
Pada tahap selanjutnya yaitu Imbal Wicara. Proses ini adalah dialog penyerahan yang dilakukan dari pihak mempelai perempuan terhadap keluarga mempelai pria. Pihak wanita akan memberikan sambutan dan menyerahkan pengantin kepada keluarga mempelai pria. Sementara pria akan memberi sambutan penerimaan kehadiran pengantin wanita.

3. Pemberian Tirta Suci
Pada tahap ini, nantinya akan melakukan pemberian yaitu pemberian tirta suci atau segelas air bening yang diminumkan pihak orang tua dari mempelai pria. Air bening yang diberikan ini sebagai simbol harapan pada rumah tangga. Ini juga doa agar rumah tangga tersebut selalu diberikan ketenangan, kedamaian, dan kesejahteraan.
4. Sindur Binayang
Pada tahap ini pria akan menyambut pasangan wanita dengan membawa seserahan. Ibu mempelai pria juga akan mengalungkan kain sindur kepada pasangan wanita. Sementara ayah prianya akan melakukan penukaran keris dengan pusaka yang disiapkan. Selepasnya, ibu mempelai pria menuntun kedua mempelai ke pelaminan dengan cara dirangkul pada bagian pundaknya.
5. Sungkeman
Pada tahap ini kedua mempelai akan melakukan sungkeman kepada kedua orang tuanya serta memohon doa untuk rumah tangganya. Sungkeman ini juga bentuk syukur dan hormat kepada kedua orang tua.
6. Ramah Tamah serta Doa Bersama