3. Mobilisasi Pemilih
Politik identitas sering digunakan untuk memobilisasi pemilih dengan mengaktifkan afiliasi dan loyalitas mereka terhadap identitas yang sama. Partai politik dan kandidat akan menargetkan kelompok-kelompok identitas tertentu untuk mendapatkan dukungan mereka dengan menyoroti isu-isu yang relevan bagi kelompok tersebut.
4. Memperkuat Solidaritas dan Identitas Kelompok
Politik identitas dapat memperkuat solidaritas dan identitas kelompok, membuat pemilih merasa terhubung dan mewakili nilai-nilai, kepentingan, atau aspirasi mereka. Hal ini dapat menciptakan rasa kohesi dalam kelompok identitas tertentu dan mendorong partisipasi politik mereka.
5. Mempengaruhi Agenda Politik
Politik identitas dapat mempengaruhi agenda politik dengan mendorong perhatian terhadap isu-isu yang relevan bagi kelompok identitas tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi prioritas kebijakan dan perdebatan publik seputar isu-isu tersebut.