5 Panduan Dokter Pilih Pelembap untuk Wajah Berminyak: Jangan Lupa Baca Label

Senin, 09 Oktober 2023 | 17:14 WIB
5 Panduan Dokter Pilih Pelembap untuk Wajah Berminyak: Jangan Lupa Baca Label
Ilustrasi pelembap. (Freepik/Jcomp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi pemilik kulit berminyak memilih pelembap atau moisturizer jadi aktivitas yang menantang, karena jika salah pilih bisa membuat wajah breakout atau jerawatan. Kira-kira seperti apa ya panduannya?

Panduan memilih moisturizer untuk kulit berminyak dibenarkan Dokter Estetika dan Kecantikan, dr. Abelina, MM,MARS memang sangat dibutuhkan karena sebagian besar pemilik kulit berminyak, menganggap wajahnya tidak butuh pelembap karena mudah berkeringat.

Anggapan ini secara tegas dibantah dr. Abelina, karena kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap atau moisturizer untuk mengunci air. Ia juga meluruskan wajah kulit berminyak mudah basah efek dari banyaknya minyak dan bukan air.

"Jadi kulit tetap butuh air, kalau nggak dijaga kelembapannya malah wajah jadi mudah gatel karena bakteri kan mudah menempel di wajah yang berkeringat itu," ujar dr. Abelina dalam acara peluncuran perawatan kulit legendaris Prancis, Embryolisse di Sociolla Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).

Berikut ini kiat dan panduan memilih moisturizer untuk kulit berminyak yang perlu diperhatikan menurut dr. Abelina:

1. Lihat Label Moisturizer

Cara paling mudah memilih skincare pelembap untuk kulit berminyak yaitu membaca anjuran dalam kemasan. Ini karena saat ini produk skincare sudah memberikan keterangan, apakah produk miliknya direkomendasikan untuk kulit berminyak, kulit kering, kombinasi atau bahkan kulit sensitif yang mudah alergi.

Ilustrasi pakai pelembap (Elements Envato)
Ilustrasi pakai pelembap (Elements Envato)

2. Pilih Bentuk Moisturizer Air

Maksudnya yaitu pilih pelembap berbahan dasar air atau produk dengan tekstur berupa krim. Ia mengingatkan pemilk kulit berminyak tidak pilih produk pelembap tekstur gel. Menurutnya kriteria gel ini hanya membuat wajah terkesan 'meleleh', bahkan cenderung tidak aman jika digunakan bahan dasar makeup.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ayunsri Harahap, Istri Syahrul Yasin Limpo Juga Punya Profesi Mentereng

3. Pastikan Non Komedogenik

Lantaran kulit berminyak cenderung lebih mudah mengeluarkan sebum yang bisa menumpuk di pori-pori kulit sehingga komedo mudah terbentuk. Sehingga jika pelembap tidak ada keterangan non komedogenik bisa membuat jerawat gampang bermunculan.

Non komedogenik artinya zat yang tidak berpotensi menyumbat pori-pori di kulit wajah. Salah satu manfaatnya yakni tidak memicu munculnya jerawat.

Beberapa contoh bahan non komedogenik yang terdapat dalam skincare, di antaranya lidah buaya, vitamin C dan gliserin.

Ilustrasi pakai pelembap mengandung ceramide. (Freepik)
Ilustrasi pakai pelembap mengandung ceramide. (Freepik)

4. Tidak Banyak Zat Aktif

Daripada fokus zat aktif yang ada pelembap atau moisturizer, dr. Abelina justru lebih menyarankan pemilik kulit berminyak pada penggunaan serum. Sebaiknya pelembap hanya digunakan sebagai produk penenang agar kulit tidak iritasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI