Soal Gibran, Prabowo disebut pernah meminta izin ke Jokowi hingga berkali-kali. Hal ini dinyatakan senidri oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy atau Romy.
"Prabowo bahkan meminta beberapa kali pada Pak Jokowi?" ujar politisi senior Akbar Faizal dalam perbincangannya dengan Romy di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.
"Ada yang bilang lima sampai tujuh kali sih, pokoknya sering lah," jawab Romy.
Soal akan berlabuh ke mana Gibran jika gugatan MK dikabulkan, Romy meyebutkan bahwa itu tergantung permainan politik Jokowi.
"Saya selalu mengatakan sebagai pemain politik presiden kita ini di tubirjur, kalau kita salah ngikutin kita yang kecemplung," ungkap Romy.
Diketahui bahwa MK telah mengabulkan sebagian gugatan terkait persyaratan capres dan cawapres. Hasilnya, cawapres minimal berusia 40 tahun atau pernah terpilih dalam pemilihan.
Gibran Resmi Didukung Partai Golkar Untuk Jadi Cawapres Prabowo
Meski sempat membantah dan ditetap menjadi juru kampanye. Tiba-tiba saja Gibran mendapat dukungan resmi dari Partai Golkar untuk bersanding dengan Prabowo di Pilpres 2024.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku senang karena sudah didukung mendampingi Prabowo. Ia mengaku akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Baca Juga: Puan Akui Gibran Izin Ikut Pilpres 2024, Tapi Masih Berstatus Jurkam Ganjar-Mahfud
"Terima masih pada keluarga besar Golkar, saya senang apresiasi atas hasil Rapimnas siang ini. Untuk selanjutnya akan kami koordinasi dan tindaklanjuti bersama dengan Pak Prabowo," ujar Gibran.