Berikutnya, perusahaan besar berbasis teknologi seperti Motorola, Intel, IBM, dan AOL. Tak cuma itu, ada juga kosmetik seperti Loreal, Revlon, Estee Lauder, dan Kimberly-Clark. Lalu produk pakaian seperti M&S, Timberland, River Island, sampai Delta.
Apa Maksud Gerakan Boikot?
Boikot adalah gerakan berhenti mendukung pihak-pihak yang terlibat, atau menormalisasi kejahatan apartheid dan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. Termasuk di dalamnya berhenti membeli produk dari perusahaan Israel atau perusahaan internasional yang mendukung perampasan hak-hak rakyat Palestina.
Apartheid dan genosida merupakan kejahatan dan pelanggaran Israel terhadap hukum internasional. Agar boikot sukses dan efektif, gerakan ini harus berfokus untuk memboikot perusahaan dan brand yang mendukung pelanggaran hukum internasional oleh Israel.
Boikot terhadap perusahaan-perusahaan tersebut bertujuan untuk memberikan tekanan pada Israel agar mematuhi hukum internasional. Selain diharapkan aksi ini dapat membujuk perusahaan swasta agar menghentikan partisipasi mereka dalam kejahatan Israel.
Hal itu karena perekonomian Israel sangat bergantung pada perdagangan dan investasi internasional sehingga rentan terhadap boikot ekonomi internasional. Boikot adalah gerakan alternatif untuk menghentikan kejahatan Israel selain lewat jalur militer. PBB, World Bank dan banyak ahli mengatakan boikot punya dampak ekonomi yang penting terhadap Israel dan bisa berkembang jika makin banyak yang melakukan.
Kontributor : Trias Rohmadoni