Konser Coldplay dengan konsep ramah penonton disabilitas ini juga menjadi permasalahan bagi para penonton yang menggunakan kursi roda. Sebelumnya, pihak promotor memang telah membedakan antrian bagi penggemar yang menggunakan kursi roda.
Akan tetapi kenyataannya, para penonton yang memakai kursi roda banyak yang tak mendapatkan tempat layak untuk menonton band yang divokalisi Chris Martin itu. Banyak dari mereka ditempatkan di ujung tribun. Kondisi ini pun membuat mereka kesulitan untuk bergerak serta tidak bisa menikmati saat menonton konser.
12. Antre air minum hingga berjam-jam
Coldplay selama mengadakan konsee mereka mengususng konsep ramah lingkungan, sehingga hal inj membuat banyak penonton memilih untuk membawa botol minum sendiri. Peraturan ini juga sesuai dengan imbauan dari pihak promotor PK Entertainment di media sosialnya.
Pasalnya, pihak promotor juga sudah bekerjasama dengan salah satu perusahaan air minum untuk menyiapkan stasiun pengisian air minum isi ulang di beberapa titik di GBK.
Namun dalam memenuhi kebutuhan air minum bagi para penonton, terjadi ketidaksiapan dari pihak panitia. Kondisi ini juga membuat para penonton harus mengantri hingga berjam-jam hanya demi mendapatkan sebotol air mineral secara gratis.
13. Drama driver ojol vs sekuriti GBK
Kekacauan tidak hanya terjadi di dalam venue, namun juga di luar lokasi stadion. Hal ini bermula saat para driver ojek online beradu mulut dengan pihak keamanan atau sekuriti di GBK. Sebab para driver ojol telah memenuhi pinggir jalan GBK sejak sore hari.
Diketahui, para driver ojol tersebut sudah menunggu sejak seore dengan harapan mereka bisa mendapatkan penumpang setelah konser Coldplay selesai digelar. Akan tetapi situasi itu terjyata membuat sekuriti kewalahan dalam mengatur lalu lintas di kawasan GBK karena parkir liar yang dilakukan oleh para driver ojol. Dari situlah lantas terjadi gesekan antara para driver ojol dengan sekuriti GBK.
Baca Juga: Menyusuri Jejak Nyeker Chris Martin Coldplay yang Viral di Stasiun LRT Dukuh Atas
14. Bubaran sulit